Salah satu wujudnya adalah dengan melakukan uji coba pembayaran parkir roda empat di Terminal 1,2, 3 dan parkir inap.
Branch Communications Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho mengatakan, selama Desember 2017 ini pihak PT Angkasa Pura Solusi sebagai operator parkir di bandara tersebut akan melakukan uji coba, sekaligus sosialisasi untuk kemudian pada awal tahun 2018, sudah mulai diterapkan penggunaan e-Payment secara penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar tidak terjadi kemacetan, kami melakukan uji coba dan sosialisasi terlebih dahulu selama satu bulan. Nantinya secara keseluruhan pada awal tahun akan diterapkan cashless," terang Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Selama masa uji coba, pengguna jasa yang belum memiliki e-Payment dapat membeli di tempat. Kemudian, juga telah disiapkan loket khusus untuk melakukan top up/isi ulang e-Payment.
"Letak loket khusus ini berada paling kanan disetiap titik transaksi pembayaran di terminal" tambah Pras.
Tujuan dari mendukung program pemerintah dengan GNNT tersebut juga dimaksudkan agar berdampak pada terurainya kemacetan saat membayar parkir. "Sebab, seperti diketahui saat ini begitu pesat kebutuhan penggunaan lokasi parkir di bandara ini," jelasnya.
PT Angkasa Pura Solusi adalah anak perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero). Selama ini pengelolaan parkir di 13 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II dilakukan oleh anak usahanya yang bernama PT Angkasa Pura Solusi.
Saat ini, pihak PT Angkasa Pura Solusi tengah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya memajang papan pengumuman yang akan dipasang di sejumlah titik agar para pengguna jasa mengetahui pemberlakuan e-Payment. (ara/dna)