"Saat ini ekonomi AS berkinerja baik. Pertumbuhan yang kita lihat, bukan berdasarkan, misalnya, penumpukan utang yang tidak berkelanjutan. Perekonomian global berjalan dengan baik, kita cukup siap dalam ekspansi," kata Gubernur The Fed, Janet Yellen, seperti dilansir Reuters, Kamis (14/12/2017).
Keputusan The Fed, juga sejalan dengan rencana kebijakan pajak yang akan dijalankan oleh Presiden Donald Trump. Di mana bisa mendorong perekonomian AS, dari 3% menjadi 4% dalam jangka pendek, bukan jangka panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Fed memproyeksi pertumbuhan ekonomi AS 2,5% pada 2018, naik dari perkiraan 2,1% yang disampaikan September lalu. Sementara di 2019, pertumbuhan mencapai 2,1%, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya, yaitu 2%.
"Perubahan dalam kebijakan pajak kemungkinan akan memberikan beberapa peningkatan pada aktivitas ekonomi di tahun-tahun mendatang," kata Yellen. Dia menambahkan "besarnya dan waktu dampak makroekonomi dari paket pajak apapun tetap tidak pasti."
Menurut Yellen, kebijakan tersebut juga telah sesuai ekspektasi di pasar keuangan. Sehingga tidak akan menimbulkan gejolak baru. Bursa saham terlihat positif, sementara dolar AS melemah terhadap beberapa mata uang utama. (mkj/mkj)