General Manager AKKI, Steve Marta, menjelaskan peningkatan transaksi ini terjadi secara musiman, seperti musim liburan Natal dan Tahun Baru ini. Biasanya, masyarakat menggunakan kartu kredit untuk membeli tiket pesawat, bayar di tempat belanja hingga restoran.
"Akhir tahun ini saya rasa pertumbuhan transaksi akan lebih baik dari tahun lalu, karena terlihat ekonomi yang mulai membaik. Kalau tahun lalu kan, ada masalah soal intip-intip data dari perpajakan," kata Steve saat dihubungi detikFinance, Kamis (21/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bunga turun harapannya transaksi bisa terus naik, tapi yang merasakan penurunan bunga itu kan pengguna yang membayar menggunakan fasilitas cicilan dan bukan yang bayar penuh," ujar dia.
Dari data yang dihimpun detikFinance, berdasarkan statistik alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) per Oktober jumlah kartu kredit beredar per Oktober 2017 tecatat 16,92 juta keping. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 17,22 juta keping.
Kemudian volume transaksi kartu kredit tercatat 270,55 juta kali. Lalu untuk nominal tercatat Rp 245,93 triliun. Untuk transaksi tarik tunai menggunakan kartu kredit, per Oktober 2017 tercatat 6,7 miliar transaksi, dengan nominal Rp 7,42 triliun. (hns/hns)











































