BI Sebut Ketimpangan di Banten Bisa Diatasi Pakai Cara Ini

BI Sebut Ketimpangan di Banten Bisa Diatasi Pakai Cara Ini

Bahtiar Rifa'i - detikFinance
Kamis, 21 Des 2017 17:36 WIB
Foto: Rumah Tak Layang di Serang (Bahtiar Rivai/detikcom)
Serang - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menyoroti ketimpangan di Banten bagian selatan dan utara. Menurutnya, ada sektor yang perlu dikembangkan, misalnya di sektor pertanian di bagian selatan seperti Pandeglang dan Lebak.

"Ada ketimpangan utara dan selatan. Kita berembuk ada sektor yang bisa ditingkatkan di selatan (seperti) pertanian," kata Rosmaya usai rapat koordinasi pengembangan ekonomi daerah di Kantor BI Banten, Serang, Kamis (21/12/2017).

Jenis komoditas pangan penting di bagian selatan, Rosmaya mengatakan ada padi, jagung atau kelapa pendek. Komoditas tersebut, menurutnya bisa memberikan dukungan ke wilayah utara yang lebih industrial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat panen, hasil pertanian di Banten selatan seperti cabai dari wilayah ini didistribusi ke Karawang, ke Jakarta namun kembali lagi ke Banten. Jika rantai distribusi ini diputus, harga dan konsumsi di Banten akan stabil.

"Ada mekanisme proyek merapikan ini. TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) bagaimana rantai ini bisa dipendekkan," ujarnya.

Di sektor wisata, Banten juga menurutnya punya objek eksotis. Ada Tanjung Lesung, Gunung Krakatau, dan Suku Baduy. Namun, jalur ke wilayah tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu melalui pembangunan infrastruktur.

"Jangan lupa infrastruktur wisata harus diperbaiki. Kita tahu bahwa kita harus memperbaiki jalan, kereta api kita rapikan," katanya. (bri/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads