"Dari Washington, Amerika Serikat, nanti panitia internasional Annual Meetings IMF-World Bank akan melihat langsung Gunung Agung bersama kami pada 29 Januari 2018," kata Sri Mulyani di Pos Pengamatan Gunung Agung, Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (22/12/2017).
Hal ini juga berguna untuk meyakinkan para panitia internasional pertemuan ribuan bankir itu bahwa Bali aman dari erupsi Gunung Agung. Selain itu, pertemuan ini juga akan membesarkan nama Pulau Dewata sebagai destinasi favorit dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan petinggi World Bank ini menambahkan kunjungannya ke lokasi yang berjarak 12 Km dari kawah untuk menunjukkan bahwa zona berbahaya erupsi gunungapi setinggi 3.142 Mdpl itu hanya radius 8-10 Km dari kawah. Sri Mulyani menunjukkan betapa amannya rendang dengan tidak membawa masker atau pelindung mata.
"Jadi melihat langsung di sini sehingga bisa dikomunikasikan dengan panitia internasional bahwa Bali aman dan kegiatan Gunung Agung hanya mempengaruhi radius 8-10 kilometer dari kawah," ucap Sri Mulyani.
Sehingga, Sri Mulyani berharap dunia melihat sendiri Gunung Agung bukan ancaman terhadap Pulau Bali. Erupsi Gunung Agung juga tidak mengganggu persiapan sarana dan prasarana penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank.
"Jadi, IMF-World Bank bisa berjalan lancar dan sekaligus mengkampanyekan Bali aman untuk turisme. Berbagai kegiatan investasi seperti infrastruktur juga tetap dilakukan dan manfaat maksimalnya itu untuk masyarakat Bali dan turis di sini," ungkap Sri Mulyani.
"Kita akan terus mengkampanyekan berita-berita akurat mengenai Pulau Bali dan tetap menjaga keamanan masyarakat, juga tetap optimis menjalankan aktivitas ekonomi lain," pungkasnya. (vid/dna)











































