Caplok Danamon, Mitsubishi Siapkan Rp 15,9 Triliun

Jakarta - Entitas bank komersial milik Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (MUFG) berencana mengambilalih 73,8% saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).

Untuk proses akuisisi ini, MUFG menyediakan dana untuk akuisisi tahap pertama sebesar Rp 15,9 triliun untuk pembelian saham dengan harga perkiraan perkiraan Rp 8.323 per saham untuk pembelian 19,9% saham.

General Manager Planning Division Asia & Oceania Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Yotaro Agari menjelaskan untuk kelancaran proses pembelian saham ini, tahap pertama MUFG akan melakukan akuisisi sebanyak 19,9% saham Asia Financial (AFI) di Danamon, kemudian kepemilikan akan terus bertambah dan menjadi pemegang saham mayoritas.

Tahap kedua, MUFG akan menambah pengambilalihan saham sebanyak 20,1% lagi agar kepemilikan meningkat 40%. Nah proses inilah yang membutuhkan persetujuan dari OJK sebagai regulator.

Jika tahap kedua sudah selesai dan berhasil mengantongi izin dari OJK, maka MUFG bisa memiliki saham Danamon sebesar 73,8%.

Baca juga: Mitsubishi Tak Akan Ubah Model Bisnis Danamon

"Saat tahap kedua sudah selesai dan mendapatkan persetujuan (dari OJK) untuk meningkatkan kepemilikan saham Danamon lebih dari 40%. Jika ini sudah diselesaikan maka MUFG diharapkan bisa mencapai di atas 73,8%," ujar Yotari dalam konferensi pers di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Dari rencana akuisisi tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator di Indonesia mengaku belum mendapat laporan pengajuan izin dari lembaga keuangan asal Jepang tersebut.

"Sekarang kan (rencana akuisisi) baru 19%, kita akan tunggu kalau mereka sudah mengajukan izin sebanyak 25% atau lebih," kata Heru saat dihubungi.

Baca juga: Mitsubishi akan Kuasai 73,8% Saham Danamon

(ang/ang)