Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, sebenarnya kejadian tersebut hanya hal yang kebetulan.
"Enggak, krisis itu enggak ada, yang kita lakukan sekarang bagaimana meng-counter (menepis) siklus itu supaya tidak terjadi lagi, kita juga upayakan supaya tidak terjadi lagi," kata Wimboh di Gedung BI, Jakarta, Senin (2/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Per November 2017 permodalan perbankan nasional tercatat 23,54% dengan tier capital 21,74%.
Dia menjelaskan, likuiditas pasar juga terlihat memadai dengan excess reserve per 13 Desember 2017 sebesar Rp 644,95 triliun, rasio alat likuid non core deposit dan rasio alat likuid per dana pihak ketiga (DPK) masing-masing sebesar 101,75% dan 21,44%.
Intermediasi perbankan sudah mulai tumbuh yang ditunjukkan dari angka kredit perbankan nasional per November 2017 telah meningkat Rp 228 triliun, sehingga total kredit perbankan mencapai Rp 4.605 triliun atau tumbuh 7,47%. (ang/ang)