Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengharapkan calon Gubernur BI pengganti Agus Marto juga harus menguasai sektor riil, jadi tidak hanya sistem pembayaran, moneter dan makroprudensial saja.
"Paling tidak, (calon gubernur BI) tidak terbatas pada moneter dan fiskal saja, tapi juga punya perhatian ke sektor riil," kata Darmin di acara Dies Natalis UI, Depok, Jumat (2/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya tingkat bunga pelan-pelan bisa didorong sama dengan negara ASEAN. Di ASEAN bunga kredit kurang dari 6%, di sini masih 10%. Harus didorong turun pelan-pelan. Itu adalah kombinasi BI dan OJK," ujarnya.
Pekan lalu Agus Martowardojo mengumumkan akan memasuki masa pensiun atau purnatugas pada bulan Mei 2018 mendatang. Menjelang akhir masa kerjanya tersebut, Agus berjanji akan tetap fokus menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Dengan pensiunnya Agus, maka pucuk kepemimpinan Bank Indonesia pun akan berubah. Dia meyakini dalam masa transisi kepemimpinan nanti, seluruh kebijakan akan terus berjalan berkesinambungan dengan tugas BI menjaga stabilitas sistem keuangan dan makro ekonomi Indonesia.
Agus Martowardojo ditunjuk secara resmi menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada Mei 2013. Dia dilantik sebagai Gubernur BI setelah sebelumnya menjabat Menteri Keuangan. Agus menggantikan Darmin Nasution yang kini menjabat sebagai Menko Perekonomian Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (zlf/zlf)