Caranya dengan Tabungan Mega Berbagi. Tabungan Mega Berbagi diciptakan khusus untuk memfasilitasi para nasabah yang memiliki keinginan beramal dengan menyisihkan minimal 1% dari suku bunga yang diterima. Bank Mega memberikan tambahan 1% lagi sehingga nasabah serta Bank Mega secara bersama-sama telah beramal untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Menurut Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib, dalam melakukan perencanaan pemberian donasi, Bank Mega membentuk Komite Mega Berbagi yang terdiri dari berbagai unsur termasuk perwakilan nasabah, sehingga keputusan terhadap bantuan yang disalurkan menjadi independen. Selain itu sebagai wujud transparansi, Bank Mega juga menunjuk auditor independen untuk melakukan audit terhadap biaya yang dikeluarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib Bank Mega meresmikan SMA Ma'Arif yang telah direnovasi di Ketapang, Kalimantan Barat (Dok. Bank Mega) |
Sisanya, kata Kostaman, akan diselesaikan pembangunannya hingga semester I tahun 2018. Selain itu, pada akhir November 2017 yang lalu, Komite Mega Berbagi juga telah menetapkan 24 sekolah lagi yang akan mendapatkan bantuan renovasi di berbagai kota. Renovasi atas sekolah-sekolah tersebut akan diselesaikan secara bertahap hingga awal 2019.
Bank Mega terus melakukan pendataan terhadap sekolah-sekolah yang layak dibantu, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Komite Mega Berbagi sebagai wujud kepedulian terhadap pentingnya pendidikan dengan memastikan ketersediaan sarana dan prasarananya dapat tersedia dengan baik.
"Hingga saat ini jumlah nasabah Tabungan Mega Berbagi hampir mencapai 70 ribu dengan saldo sebesar hampir mencapai Rp 800 miliar. Sementara dana donasi Tabungan Mega Berbagi telah terhimpun sekitar Rp 67 miliar," ujar Kostaman, dalam keterangan tertulis dari Bank Mega, Kamis (8/2/2018).
Salah satu wujud dari Tabungan Mega Berbagi, Bank Mega meresmikan renovasi SMA Ma'Arif di Ketapang, Kalimantan Barat. Peresmian tersebut dilakukan bersama perwakilan nasabah di Ketapang.
Foto: Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib Bank Mega meresmikan SMA Ma'Arif yang telah direnovasi di Ketapang, Kalimantan Barat (Dok. Bank Mega) |
Acara tersebut ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Kostaman Thayib dan didampingi oleh Kepala Sekolah Abdullah Al Faqir, perwakilan nasabah, dan pengurus sekolah.
Kostaman mengatakan, renovasi yang telah dilakukan mencakup ruangan kelas dan sarana pendukung lainnya. Sehingga sekolah memiliki bangunan dengan fungsi yang memadai dalam menunjang proses belajar dan mengajar.
Diungkapkannya, Bank Mega memiliki cita-cita untuk membangun Indonesia yang lebih baik melalui bidang pendidikan sebagai dasar utama dalam menghasilkan anak bangsa yang berkualitas.
"Kami sangat meyakini bahwa pendidikan yang baik akan menjadi kunci bagi kemajuan suatu bangsa yang dapat membebaskan generasi penerus dari belenggu kebodohan dan kemiskinan," ucap Kostaman. (nwy/ang)












































Foto: Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib Bank Mega meresmikan SMA Ma'Arif yang telah direnovasi di Ketapang, Kalimantan Barat (Dok. Bank Mega)
Foto: Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib Bank Mega meresmikan SMA Ma'Arif yang telah direnovasi di Ketapang, Kalimantan Barat (Dok. Bank Mega)