Mengutip Forbes, ada miliarder yang kini masuk ke dalam daftar orang terkaya di Amerika Serikat (AS), yakni mantan CEO Ripple, Chris Larsen. Ripple menggunakan teknologi blockchain untuk transaksi keuangan internasional.
Per 1 Januari 2018 nilai kapitalisasi pasar Ripple mencapai US$ 88,9 miliar, setiap keping XRP (kode Ripple) diperdagangkan di angka US$ 2,39. Satu minggu kemudian, Ripple telah menyalip nilai Ethereum, dan kini Ripple menjadi cryptocurrency paling berharga nomor dua setelah bitcoin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ripple adalah mata uang digital yang diperkenalkan oleh sebuah start-up yang menjalankan sistem blockchain yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).
Perusahaan ini mengembangkan jaringan sistem pembayaran untuk bank, aset digital dan lembaga keuangan lainnya. Nantinya anggota atau member yang menggunakan jaringan tersebut menggunakan uang digital yang disebut XRP atau Ripple untuk bertransaksi.
Dengan Ripple transaksi diklaim bisa lebih cepat yakni hanya 4 detik, jika menggunakan ethereum lebih dari 2 menit dan bitcoin lebih dari 1 jam untuk settlement.
Ripple mengklaim sudah lebih dari 100 lembaga keuangan yang menggunakan jaringannya. Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah bank di Korea Selatan dan jepang telah menguji sistem Ripple untuk pembayaran lintas bank. (hns/hns)