Transaksi Digital Nasabah Bank Naik Jadi 35% di 2018

Jakarta - Di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat saat ini, industri perbankan juga ikut memanfaatkannya. Transaksi nasabah pun kian lama mulai beralih dari konvensional menjadi digital.

Jasa konsultan internasional Pricewaterhouse Coopers Indonesia (PwC Indonesia) mencatat transaksi digital di sektor perbankan terus mengalami perkembangan.

Banking Leader PwC Indonesia Lucy Suhenda mengatakan dengan perkembangan teknologi seperti internet, mulai membuat transaksi nasabah beralih dari konvensional ke digital. Internet banking maupun mobile banking dengan smartphone semakin banyak digunakan.

"Transaksi digital naik dari sebelumnya 10% kini menjadi 35%. Dan ini melebihi jumlah transaksi konvensional," kata Lucy di Hotel JW Marriot Kuningan, Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Dalam rilis Indonesia Banking Survei 2018, PwC Indonesia mengungkapkan, industri perbankan nasional juga perlu membuat strategi digital yang lebih masif guna menghadapi perkembangan arus teknologi.

Saat ini bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan bank asing yang sudah mulai masif menggunakan strategi digital dengan baik.

"Dari responden kami, Bank BUMN dan asing yang 50 persen sudah cukup yakin dengan strategi digitalnya. Sementara bank kecil lain masih belum yakin benar akan hal ini," kata Lucy.

PwC Indonesia mengungkapkan pada 2018 ini teknologi digital menjadi faktor utama yang memberikan pengaruh besar terhadap industri perbankan nasional. Saat ini bank-bank di indonesia sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mengimbangi perubahan-perubahan baru yang mulai terjadi.

Sementara itu, Indonesia Banking Survei 2018 dilakukan dengan 65 responden dari 49 bank berbeda di Indonesia. Para responden merupakan pejabat di tingkat manajemen senior pada masing-masing bank tersebut. (zlf/zlf)