Yusuf Mansur Ajak Ratusan Orang Buka Tabungan di Bank Muamalat

ADVERTISEMENT

Yusuf Mansur Ajak Ratusan Orang Buka Tabungan di Bank Muamalat

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 28 Feb 2018 11:00 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - Ustaz Yusuf Mansur hari ini mengajak jemaah mendatangi kantor pusat PT Bank Muamalat Tbk. Mereka akan diajak untuk membuka rekening di bank syariah pertama di Indonesia itu.

Sekitar ratusan orang diajak Yusuf Mansur membuka rekening di bank tersebut. Acara pembukaan rekening berjemaah ini dijadwalkan pada pukul 10.30 WIB.

Menurut pemantauan detikFinance, di depan Muamalat Tower, Jakarta, Rabu (28/2/2018), pagi ini lobby gedung sudah ramai. Ternyata mereka merupakan member PayTren.

Salah satu mitra Paytren Romawi mengaku mendapatkan ajakan tersebut melalui pesan singkat. Mendengar tujuannya untuk membantu keuangan Bank Muamalat dia pun langsung setuju.

"Kami dari komunitas PayTren. kami diajak buka rekening bareng-bareng. Alasannya untuk pengembangan Muamalatnya sendiri. Kan tadinya nasabah nabung di tempat lain, sebagai muslim ini syariah sementara Paytren juga syariah, jadi cocok," tuturnya.


Untuk acara pembukaan rekening berjamaah ini rencananya akan dilakukan pada pukul 11.00 WIB. Saat ini puluhan jamaah sedang melakukan pendataan.

Sekadar informasi tahun lalu PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengeluarkan pernyataan akan menerbitkan saham baru untuk tambahan modal perseroan. Namun, rencana aksi korporasi tersebut gagal karena calon investor disebut kehabisan waktu untuk mengakuisisi saham bank syariah pertama di Indonesia ini.

[Gambas:Video 20detik]


Sebenarnya apa penyebab Bank Muamalat sampai butuh tambahan modal?

Rasio kecukupan modal Bank Muamalat per September 2017 tercatat 11,58% turun dibanding periode yang sama tahun 2016 12,75%. Berdasarkan statistik perbankan syariah (SPS) per September 2017 rata-rata rasio kecukupan modal bank syariah nasional 16,16%.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Muamalat, non performing financing atau rasio pembiayaan bermasalah Bank Muamalat 2015 secara kotor sempat melewati batas aman dari regulator yakni, 7,46% atau sebesar 1,36 triliun, kemudian pada 2016 mulai membaik di posisi 3,97% atau Rp 696,2 miliar. Periode September 2017 NPF tercatat 4,54%.
Yusuf Mansur Ajak Ratusan Orang Buka Tabungan di Bank MuamalatFoto: Danang Sugianto/detikFinance
(ara/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT