Bank Mega Raup Laba Rp 1,3 Triliun di 2017

Jakarta - PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatat laba bersih Rp 1,3 triliun sepanjang 2017. Laba bersih tersebut naik 12,26% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Laba setelah pajak naik 12,26% dari Rp 1,16 triliun menjadi Rp 1,3 triliun," ujar Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib usai RUPSLB di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).

Dari laba bersih Rp 1,3 triliun, 50% dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham atau sekitar Rp 650 miliar.

Sementara aset bank milik kelompok usaha CT Corp itu tumbuh 16,68% menjadi Rp 82,30 triliun dari Rp 70,5 triliun pada 2016.

Di tengah kondisi ekonomi yang masih cukup menantang, kredit Bank Mega tumbuh 24,56% menjadi Rp 35,22 triliun dari Rp 28,28 triliun di 2016.

Bank Mega raup laba Rp 1,3 triliun Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance

Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 19,9% menjadi Rp 61,28 triliun dari Rp 51,07 triliun di 2016. Kenaikan DPK ditopang oleh giro yang tumbuh 42,45% dari Rp 5,57 triliun menjadi Rp 7,93 triliun, tabungan tumbuh 2,24% dari Rp 10,69 triliun menjadi Rp 10,93 triliun, dan deposito tumbuh 21,85% dari Rp 34,82 triliun menjadi Rp 42,42 triliun.

Rasio kecukupan modal Bank Mega (capital adequacy ratio/CAR) tercatat sebesar 24,11%. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) (gross) sebesar 2,01% dan NPL (nett) 1,41%.

Di tahun ini, perseroan menargetkan aset menjadi Rp 90,1 triliun, penyaluran kredit dari Rp 35,22 triliun di 2017 menjadi Rp 41,1 triliun, DPK dari Rp 61,28 triliun menjadi Rp 67,4 triliun, dan laba bersih dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,4 triliun.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tersebut juga diputuskan penambahan direksi dan komisaris. Aviliani ditunjuk menjadi Komisaris Independen dan C. Guntur Triyudianto menjadi Direktur.

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mega:

Dewan Komisaris:

1. Komisaris Utama: Chairul Tanjung
2. Wakil Komisaris Utama: Yungky Setiawan
3. Komisaris: Darmadi Sutanto
4. Komisaris Independen: Achjadi Ranuwisastra
5. Komisaris Independen: Lambock V Nahattands
6. Komisaris Independen: Aviliani

Direksi:

1. Direktur Utama: Kostaman Thayib
2. Direktur:Madi Lazuardi
3. Direktur: Y.B Hariantono
4. Direktur: Martin Mulwanto
5. Direktur: Indivara Erni
6. Direktur: Lay Diza Larentie
7. Direktur: C. Guntur Triyudianto
8. Direktur Independen: Yuni Lastianto (ara/hns)