Lalu, bagaimana membedakan rupiah Rp 2.000 dan Rp 20.000?
Uang rupiah pecahan Rp 2.000 memiliki gambar utama pahlawan Mohammad Hoesni Thamrin pada bagian depan. Kemudian pada bagian belakang, anda akan menemukan gambar wanita sedang menari piring, pemandangan Alam Ngarai Sianok, dan Bunga Jeumpa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna uang ini dominan abu-abu. Uang pecahan ini terbuat dari kertas khusus dari serat kapas dengan ukuran 141 mm x 65 mm.
Kemudian untuk pecahan Rp 20.000 berwarna dominan hijau dan memiliki gambar utama Dr. G.S.S.J Ratulangi pada bagian depan. Kemudian bagian belakang ada gambar seorang wanita sedang menari Gong, pemandangan Alam Derawan dan Bunga Anggrek Hitam.
Uang ini terbuat dari kertas khusus serat kapas dan berukuran 147 mm x 65 mm, jadi ukurannya sedikit lebih besar dari uang pecahan Rp 2.000.
Kedua pecahan ini resmi diluncurkan Bank Indonesia pada 19 Desember 2016 lalu. Ada lima pecahan uang kertas lainnya yang dikeluarkan BI dan empat pecahan uang logam.
Uang rupiah kertas yang diterbitkan terdiri dari nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sementara rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.
Desain uang baru ini sejalan dengan rencana BI menerbitkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hampir semua wajah pahlawan di uang tunai berganti, kecuali pecahan Rp 100.000. (ara/ara)