Menanggapi hal tersebut, Direktur Teknologi dan Digital Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menjelaskan hal tersebut adalah modus lama yang digunakan para pencuri uang nasabah ini.
Dia menjelaskan, teknik ini adalah pencurian tanpa menggunakan teknologi canggih. "Modus lama, nasabah memang mesti hati-hati dan jika terjadi masalah di depan mesin ATM jangan mau dibantu orang yang tidak dikenal," kata Rico saat dihubungi detikFinance, Kamis (29/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rico menjelaskan, jika ada benda-benda mencurigakan di sekitar mesin ATM tersebut maka nasabah diimbau untuk melaporkan ke hotline resmi Bank Mandiri yaitu 14000.
"Bisa langsung lapor ke hotline atau Mandiricare di twitter, setelah laporan masuk langsung kami proses," ujar dia.
Rico menjelaskan, setiap harinya Bank Mandiri melakukan patroli atau pengecekan mesin ATM secara berkala. Ini untuk meminimalisir pemasangan alat-alat mencurigakan di mesin ATM.
Adanya benda mencurigakan di mesin ATM Mandiri ini diketahui setelah ada nasabah yang kartu ATM-nya tak bisa keluar pada hari Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban lantas menghubungi call center Bank Mandiri yang tertera di mesin ATM. Sekitar sejam kemudian, teknisi dari bank datang dan menemukan benda mencurigakan di slot kartu ATM yang sempat diduga skimmer. (dna/dna)