.webp)
Dia akan menggantikan posisi Perry Warjiyo yang habis masa jabatan dan melanjutkan karir menjadi Gubernur BI serta dilantik pada Mei mendatang.
Akhirnya Dody menduduki posisi Deputi Gubernur BI setelah tiga kali menjalani uji kepatutan dan kelayakan di komisi XI DPR RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada November 2016 nama Dody kembali masuk dalam bursa pemilihan Deputi Gubernur BI. Saat itu nama Dody masuk dalam calon deputi pengganti Ronald Waas untuk bidang sistem pembayaran bersama Hendy Sulistiowati dan Sugeng. Namun pada 1 Desember 2016 komisi XI DPR memilih Sugeng sebagai Deputi Gubernur BI. Saat itu Sugeng mendapatkan 52 suara anggota, Hendy 2 suara dan Dody tak mendapatkan suara.
Terakhir pada 27 Maret 2018, Dody bersaing dengan Wiwiek Sisto Widayat dan Doddy Zulverdi. Hari berikutnya DPR mengumumkan Dody terpilih sebagai Deputi Gubernur BI.
Dody lahir di Jakarta pada 19 September 1961. Pendidikan Ekonomi Studi Pembangunan dijalaninya pada 1980, hingga memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Pada 1992 Dody melanjutkan pendidikan di University of Colorado, USA, hingga meraih gelar Master.
Sejak berkarir di Bank Indonesia pada 1988, Dody telah menunjukkan kinerja yang baik, antara lain terlihat dari berbagai penugasan di tingkat domestik lintas instansi dan di tingkat internasional yg pernah dijalaninya.
Pada tahun 2010-2013, Dody bertindak sebagai anggota Working Group G20, BIS, IMF, dan World Bank, di Bidang Moneter dan Keuangan. Sebelumnya, Dody pernah bertindak sebagai anggota Working Group FDI Statistics di ASEAN pada 2003-2006, dan sebagai Advisor to Executive Directorat South East Asia Voting Group Office, International Monetary Fund, Washington D.C, USA pada tahun 2000-2003.
Di Bank Indonesia, beberapa jabatan yg pernah diduduki oleh Dody antara lain sebagai Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) serta Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola (DMST). Sejak hari ini Rabu 18/4 2018, Dody menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia menggantikan Deputi Gubernur Perry Warjiyo.
