Cegah Gangguan Transfer Kembali Terulang, Ini Langkah BNI

Cegah Gangguan Transfer Kembali Terulang, Ini Langkah BNI

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 03 Jun 2018 20:50 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengaku siap bertanggung jawab atas terjadinya gangguan pada sistem transfer data online yang menyebabkan adanya gangguan tarik tunai dan transfer dana yang dialami nasabah.

Mencegah hal serupa kembali terjadi, pihak BNI melakukan sejumlah langkah.

Untuk mengantisipasi hal tsb, BNI melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan health check rutin terhadap seluruh system (termasuk di dalamnya e-channel).
2. Secara terus-menerus melakukan pemantauan dan penyesuaian kapasitas system.
3. Melakukan monitoring selama 24Γ—7 terhadap semua system terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikan bunyi penjelasan lengkap yang disampaikan Direktur Teknologi dan Informasi BNI, Dadang Setiabudi yang diterima detikFinance, Minggu (3/6/2018).

Sebelumnya, Dadang juga menyampaikan maslah yang dialami BNI pada Kamis 31 Mei 2018. Berikut penjelasan lengkapnya:

Sehubungan dengan adanya keluhan beberapa nasabah BNI yang terekspos di media sosial, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Telah terjadi gangguan layanan transfer online antar bank pada tanggal 31 Mei 2018 selama +/- 2 jam (sekitar pukul 16.00-18.00 WIB) yang menyebabkan dana nasabah terdebet, namun belum mendapat konfirmasi dana masuk di rekening bank tujuan.
  2. Atas kondisi ini, telah dilakukan percepatan proses rekonsiliasi data transaksi antar bank agar dana nasabah segera dapat dibuku dan diselesaikan dengan baik.
  3. Sebagian besar nasabah sudah mendapatkan kepastian dananya telah dikreditkan kembali sehingga tidak ada kerugian, dan masih ada beberapa nasabah yang sedang dalam progres pengembalian dana ke rekeningnya secepatnya.
  4. BNI berkomitmen menyelesaikan keluhan nasabah ini sesegera mungkin dan memastikan bahwa dana nasabah tetap aman. Atas hal tersebut, BNI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan layanan bertransaksi pada tanggal 31 Mei 2018 sekitar pukul 16.00-18.00 WIB tersebut dan BNI terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan. Atas perhatian, pengertian dan loyalitas nasabah kepada BNI, diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Demikian pernyataan sekaligus penjelasan BNI.
(dna/dna)

Hide Ads