Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Bank BRI Suprajarto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
"BRI nggak ada rencana caplok bank, akusisi nggak ada, tahun ini yang pasti nggak ada ya," kata Suprajarto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadinya tapi sudah diambil orang lain. Saya malah nggak tahu. Kayaknya satunya sudah diambil," ungkap dia.
Sebelumnya, BRI Agro dipastikan akan menerbitkan saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias right issue tahun ini.
Bank BRI selaku induk usaha telah memberi restu kepada entitas itu untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Sebab, perseroan juga ingin membuat BRI Agro naik kelas menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 2 menjadi BUKU 3 yang harus memiliki modal inti di atas Rp 5 riliun.
Aksi korporasi itu juga menjadi modal untuk melancarkan aksi akuisisi dua bank kecil tersebut.