Hal ini tercermin dari tingginya permintaan kredit sepeda motor di perusahaan pembiayaan atau multifinance.
Direktur Utama PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) Finance Djaja Suryanto Sutandar menjelaskan musim Lebaran memang puncak tertinggi permintaan kredit sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djaja menjelaskan, meskipun permintaan tinggi namun WOM Finance tetap lebih selektif dalam penyaluran kredit. Dia menjelaskan seleksi ketat dilakukan agar pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) tetap terjaga baik.
"Karena itu peningkatan permintaan kredit kami hanya sekitar 5% dari bulan normal. Memang trennya permintaan tinggi, market bisa naik sampai 15%, tapi kami tetap selektif," imbuh dia.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menjelaskan permintaan kredit kendaraan bermotor memang meningkat menjelang Lebaran.
Baca juga: THR Cair, Banyak Orang Ambil Motor Baru |
Hal ini karena banyaknya masyarakat yang ingin memiliki kendaraan keluaran baru namun dengan cara yang mudah dan cepat. Yakni menggunakan skema kredit.
Dia menyebut hingga Mei 2018 penjualan sepeda motor sudah meningkat hingga 13%. Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor sudah mencapai 2.627.719 unit. (ara/ara)