Operasi Moneter BI Serap Rp 291 Triliun di 2018

Operasi Moneter BI Serap Rp 291 Triliun di 2018

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 24 Jul 2018 14:56 WIB
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bank Indonesia (BI) sudah melakukan operasi moneter dan menyerap likuiditas perbankan hingga Rp 291,6 triliun sejak awal tahun hingga periode 20 Juli 2018.

"Total operasi moneter Rp 291,6 triliun," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah di kantor BI, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).


Dia bilang, operasi moneter yang telah menghabiskan Rp 291,6 triliun dilakukan melalui berbagai instrumen. Seperti term deposit, reverse repo (RR) SUN, Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), serta membeli Surat Berharga Negara (SBN), serta fx swap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dalam kondisi di mana sistem terjadi excess likuiditas, itu karakter operasi moneter kontraksi, kalau likuiditas berlebih itu bisa meng-create stabilitas, sifat instrumen lebih banyak ke kontraksi," ujar Nanang.

Dari operasi moneter per 20 Juli 2018, Nanang mengungkapkan paling banyak berada di instrumen SDBI dengan jumlah Rp 118 triliun. Selanjutnya, dia juga menyebut saat ini deposit facility (DF) sebesar Rp 38,6 triliun.


Deposit facility adalah penempatan dana dari bank ke BI. Biasanya deposit facility ini merupakan dana bank yang kelebihan likuiditas.

"Artinya bank merasa confident, karena yield-nya lebih menarik dibanding deposit facility, tapi SDBI bisa dijual di market," ujar dia. (ara/ara)

Hide Ads