"Kita tahun depan arahkan itu sekitar 2%," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Perry menambahkan, CAD tahun ini diperkirakan berada di level 2,5%. Membaiknya defisit tersebut disebabkan perluasan penggunaan biodiesel 20% atau B20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perry menjelaskan, penggunaan B20 mampu menghemat US$ 2,2 miliar hingga akhir tahun ini. Kemudian, penggunaan B20 mampu menghemat hingga US$ 6,6 miliar yang juga diikuti peningkatan ekspor.
"Tahun ini US$ 2,2 miliar pengurangan impor, tahun depan US$ 2,2 miliar dikali 3 (bulan) US$ 6,6 miliar. Kemudian ekspor US$ 4-5 miliar," tutur Perry. (ara/hns)











































