Perusahaan Asuransi Ini Edukasi Pentingnya Pengelolaan Keuangan

Jakarta - Zaman sekarang banyak sekali masyarakat yang kurang menyadari pentingnya pengelolaan keuangan. Padahal prinsip dalam mengelola keuangan dapat menjadi salah satu kunci agar kondisi finansial yang stabil di masa depan.

"Kami melihat bahwa masyarakat Indonesia ini masih sangat sedikit yang memiliki perencanaan keuangan dengan baik. Kalau dari data OJK hanya mencapai 12,6% yang sudah melakukan perencanaan keuangan dengan baik," ujar Chief of Alternative Channel AXA Mandiri Nanang Wisnugroho saat ditemui detikFinance, Selasa (19/9/2018).

Baca juga: Ada Asuransi Kesehatan, Kenapa Harus Punya Dana Darurat? (1)

Melihat kurangnya perhatian masyarakat dalam hal menata keuangan, AXA Mandiri pun menjalankan berbagai program edukasi. Salah satunya dengan memberikan pembekalan tentang tata kelola keuangan melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Pembekalan ini diberikan kepada karyawan dan peserta didik lembaga Life Project for Youth (LP4Y). Program ini juga diselenggarakan bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk sekaligus memberi pembekalan tentang kesehatan.

"Ada satu organisasi, yakni LP4Y yang memberikan pelatihan supaya anak-anak bisa siap untuk bekerja walaupun mereka tidak mengenyam pendidikan perguruan tinggi. Kemarin kami kerja sama memberikan edukasi kepada mereka tentang perencanaan keuangan dan asuransi, arti pentingnya proteksi juga," jelas Nanang.

Baca juga: Generasi Milenial Bisa Atur Keuangan dengan Cara Ini

Sebagai lembaga swadaya masyarakat, LP4Y menampung dan memberikan pelatihan pada pemuda-pemudi di Cilincing, Jakarta Utara. Lembaga ini juga didukung oleh Atmabrata Karya Sosial dalam melakukan kegiatan pelatihan kewirausahaan.

"Mereka itu anak-anak putus sekolah tapi mereka itu ingin mendapatkan pekerjaan yang layak. Mereka jarang ke mall tapi ternyata tetap belanja juga lewat online dan ini kalau tidak diedukasi bisa kebablasan," lanjutnya.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali pemuda-pemudi dengan keterbatasan finansial. Dengan begitu, mereka dapat memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di dunia profesional demi hidup yang lebih baik.

Kegiatan Germas dan literasi keuangan bagi 20 pemuda-pemudi di LP4Y ini juga menyediakan program pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis. Dengan begitu, warga di sekitar lingkungan Kampung Sawah Cilincing dapat memeriksa kondisi kesehatannya dengan lebih mudah. (mul/ega)