Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan MoU ini berfungsi sebagai dasar yang kuat untuk pengawasan perbankan yang efektif untuk kedua negara yang sesuai dalam prinsip-prinsip inti basel untuk pengawasan perbankan efektif.
"Perjanjian ini akan meresmikan dan semakin memperkuat kerja sama tingkat tinggi antara OJK dan BOT, saya berharap untuk terus meningkatkan hubungan konstruktif kami demi menjaga stabilitas keuangan yang aman," kata Wimboh dalam keterangan tertulis, Jumat (12/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjanjian ini dijabarkan mengenai komitmen kedua negara untuk mendorong adanya pertukaran informasi dan kerja sama yang lebih besar di bidang perizinan, in-site examinations, supervisory colleges, dan manajemen krisis.
Sementara itu, Gubernur BOT Veerathai Santiprabhob mengatakan hubungan investasi antara kedua negara telah terjadi selama bertahun-tahun dan terus diperkuat. Kerja sama tersebut pun dinilai membutuhkan layanan yang lebih lanjut.
"Hubungan perdagangan dan investasi antara Thailand dan Indonesia telah diperkuat selama bertahun-tahun dan membutuhkan layanan keuangan lintas batas yang aman dan efisien. MoU ini akan meningkatkan kerja sama dalam pengawasan keuangan antara kedua negara kami, yang selanjutnya akan menguntungkan perdagangan dan investasi, dan kemakmuran ekonomi jangka panjang," jelas Veerathai. (mul/mul)