Jasa Raharja Target Salurkan Santunan hingga Rp 2,3 T

Jasa Raharja Target Salurkan Santunan hingga Rp 2,3 T

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 17 Okt 2018 14:25 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta - PT Jasa Raharja menargetkan penyaluran santunan hingga Rp 2,3 triliun hingga akhir tahun 2018. Angka ini meningkat dari realisasi 2017 sebanyak 1,9 triliun.

Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet mengatakan naiknya angka tersebut dikarenakan adanya peningkatan jumlah santunan sebesar 100% untuk korban meninggal dunia hingga korban luka-luka.

"Kita target sampai akhir tahun Rp 2,2 sampai Rp 2,3 triliun ya. Sekarang per September sudah Rp 1,8 triliun," kata Budi dalam acara media gethering di Bakoel Koffie, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tunjangan kita meningkat berdasarkan PMK ya, untuk korban meninggal dunia dari Rp 25 juta jadi Rp 50 juta, biaya perawatan dulu maksimal Rp 10 juta sekarang Rp 20 juta," sambung Budi.

Ia mencontohkan, waktu cair pemberian santunan setiap tahunnya meningkat dari tiga hari, menjadi dua hari dan sekarang dapat cair dalam waktu 1 hari dan 4 jam.


"Kemudian percepatan waktu, kalau dulu 7 hari, 3 hari dan kita potong lagi 2 hari. Sekarang per September itu 1 hari dan 4 jam," terang Budi.

Selain Dirut Jasa Raharja , menjadi pembicara dalam media gathering tersebut Pemimpin Redaksi detikcom, Iin Yumiyanti dan Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso.

Iin mengatakan pada dasarnya masih banyak orang tidak mengetahui kegiatan positif yang dilakukan Jasa Raharja. Ia mencontohkan, peningkatan jumlah santunan Jasa Raharja di tahun 2018 di tengah premi yang tetap.

"Jasa Raharja memberikan santunan itu orang tahu tapi tidak banyak yang tahu misalkan kalau preminya tetap dan sekarang jumlahnya meningkat. Sampai dengan September ini sudah memberikan santunan sampai Rp 1,8 juta tapi tidak ada yang tahu kan pemberian santunan ini," tuturnya.

Iin menyarankan agar Jasa Raharja lebih masif melakukan sosialisasi. Sementara Budi Setyarso menambahkan, agar Jasa Raharja banyak melakukan inovasi dalam promosi untuk membangun brand image . (hns/hns)

Hide Ads