Bunga Acuan BI Naik, Bank Mandiri Mau Naikkan Deposito?

Bunga Acuan BI Naik, Bank Mandiri Mau Naikkan Deposito?

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 17 Okt 2018 17:35 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah berdampak ke kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang saat ini berada 5,75%. Hal ini direspons oleh perbankan dengan menaikkan suku bunga deposito terlebih dahulu.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto memprediksi bunga acuan BI bakal kembali naik setidaknya menjadi 6% sampai akhir tahun nanti. Hal ini siap diantisipasi dengan menaikkan suku bunga deposito.

Namun sampai akhir tahun 2018 diproyeksikan berubahnya bunga deposito tidak akan terlalu banyak berefek ke biaya dana. Sampai akhir September 2018, bunga deposito Bank Mandiri tercatat bervariasi tergantung tenor yaitu antara 4,4%-5,7%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun suku bunga deposito di market mulai meningkat, tapi Bank mandiri tidak terlalu berpengaruh ke cost of fund (biaya dana) kita. Mungkin hanya pengaruh ke 50-75 bps peningkatan cost of fund kita," katanya dalam jumpa pers di Plaza Mandiri, Rabu (17/10/2018).


Untuk itu Bank Mandiri berupaya mendorong pertumbuhan dengan memperkuat struktur pendanaan melalui peningkatan dana murah. Pada kuartal III-2018, dana murah Bank Mandiri mencapai Rp 535,8 triliun dengan rasio dana murah terhadap total DPK tercatat sebesar 64,46%. Dana murah tersebut meningkat 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan tabungan sebesar Rp 23,8 triliun menjadi Rp 331,6 triliun, dan kenaikan giro sebesar Rp 19,4 triliun menjadi Rp 204,2 triliun.

"Sedangkan biaya dana Bank Mandiri non konsolidasi juga berhasil diturunkan menjadi 2,50% dari posisi akhir September tahun lalu yang mencapai 2,79%," kata Sulaiman.

(eds/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads