Aset Bank Jatim tercatat mengalami pertumbuhan 17,81% atau sebesar Rp 63,43 triliun dan laba bersih tercatat Rp 1,06 triliun atau tumbuh 4,54% (YoY).
Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 20,13% yoy yaitu sebesar Rp 52,84 triliun. Pertumbuhan DPK didominasi oleh Deposito di angka Rp 17,38 triliun atau tumbuh sebesar 23,05%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pertumbuhan kredit, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp 33,07 triliun atau tumbuh 7,74% yoy. Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi sebesar Rp 21,02 triliun, tumbuh 10,52% yoy.
Sektor penyaluran Kredit Bankit KKPA memberikan sumbangsih cukup signifikan dengan pertumbuhan 21,08% yoy.
Rasio keuangan Bank Jatim posisi September 2018 menunjukkan tren positif, antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 20,20%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,38%, Return On Asset (ROA) 3,38%, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) tetap terjaga sebesar 64,86% serta CASA rasio bankjatim sebesar 67,11% (selama lebih dari 15 tahun berada diatas 65%.
Dengan pencapaian tersebut, Bank Jatim optimis akan mencapai target yang ditetapkan pada akhir tahun 2018 dengan pertumbuhan aset sebesar 8,50%, pertumbuhan kredit sebesar 10,65%, pertumbuhan DPK 10%, serta pertumbuhan laba sebesar 5%. (das/fdl)