Melansir keterbukaan informasi, Jumat (26/10/2018), dalam periode 9 bulan tahun ini perusahaan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun. Jika dihitung angka itu naik 25% dibandingkan dengan periode yang sama di 2017 sebesar Rp 1,07 triliun.
Dari sisi pendapatan bunga dan syariah BJB tercatat hanya tumbuh 2,88% dari Rp 8,51 triliun menjadi Rp 8,75 triliun. Dengan beban bunga dan bagi hasil syariah Rp 3,9 triliun, maka BJB mengantongi pendapatan bunga dan syariah bersih sebesar Rp 4,8 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total aset BJB tercatat sebesar Rp 114,1 triliun. Total aset itu tercatat turun dari posisi akhir 2017 sebesar Rp 114,98 triliun.
Melalui keterangan tertulisnya, BJB juga melaporkan bahwa perusahaan telah menyalurkan kredit dengan total kredit sebesar Rp 74,6 triliun. Berkaitan dengan penyaluran kredit itu, BJB masih bisa menjaga kualitas kredit dengan Non Performing Loan (NPL) pada level 1,58%. (das/ara)