Bunga Pinjam Online Fintech Vs Bank, Besar Mana?

Bunga Pinjam Online Fintech Vs Bank, Besar Mana?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 27 Nov 2018 16:27 WIB
Foto: Nadia Permatasari/Infografis
Jakarta - Penyaluran kredit melalui sistem online tak hanya dilakukan oleh financial technology. Kini perbankan juga sudah mulai memberikan kredit menggunakan media daring seperti website hingga aplikasi.

Berapa besaran bunga jika mengajukan kredit menggunakan online baik di bank maupun di fintech?

detikFinance mengambil beberapa contoh bunga yang dipasang oleh bank dan fintech untuk kredit online. Antara lain:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNI:
Mengutip laman resmi www.bni.co.id PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memberikan layanan kredit melalui online. Ada beberapa jenis tipe kredit ini seperti Kredit Usaha BNI Wirausaha yang memberikan kemudahan proses pinjaman cepat hingga Rp 1 miliar untuk modal usaha dan investasi.

Pinjaman modal usaha bisa dicicil hingga 60 bulan, sedangkan pinjaman investasi bisa dicicil hingga 120 bulan dengan suku bunga rendah 9,95% efektif per tahun.

BNI juga memiliki produk untuk pribadi yakni, BNI Fleksi atau Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang diberikan kepada Pegawai Aktif yang mempunyai penghasilan tetap (fixed income), untuk keperluan konsumtif. Proses cepat, suku bunga ringan mulai dari 0,59% flat/bulan, jangka waktu hingga 15 tahun, plafon kredit s/d Rp.500 juta.

BTPN:
Selain BNI PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) juga memiliki produk kredit online. Melalui Jenius dengan nama Flexi Cash dari situs www.jenius.com Flexi Cash menawarkan pinjaman uang dengan bunga yang kompetitif.

Pembayaran pinjaman lebih awal akan mengurangi jangka waktu pinjaman otomatis beban bunga akan menjadi lebih rendah dari yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kredivo:
Kemudian untuk fintech yang menyalurkan kredit online bernama Kredivo. Layanan ini menawarkan bunga sebesar 41,74% per tahun bunga ini hanya dibebankan ke tagihan berjalan yang belum terbayar. Kemudian untuk per bulan 2,95%. Cicilan yang disediakan mulai dari 3 hingga 12 bulan.

Contoh transaksi. A menarik kredit sebesar Rp 2 juta. Jika ia mengambil cicilan dengan tenor 3 bulan maka setiap bulan yang harus dibayarkan adalah Rp 713.580.

Kemudian jika tenor 6 bulan maka cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan adalah Rp 375.070. Lalu untuk tenor 12 bulan cicilan yang harus dibayarkan adalah Rp 206.710.


Tonton juga 'Ini Pengakuan Prabowo yang Kesulitan Ajukan Kredit dari Bank Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

(kil/dna)

Hide Ads