BRI akan Genjot Produk Layanan Digital untuk Nasabah UMKM

BRI akan Genjot Produk Layanan Digital untuk Nasabah UMKM

Akfa Nasrulhaq - detikFinance
Rabu, 19 Des 2018 22:15 WIB
Foto: BRI
Jakarta - Menjelang akhir tahun 2018, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Bank BRI telah menyiapkan strategi di tahun 2019. Salah satunya seiring berjalannya revolusi industri 4.0, setiap perusahaan harus terus beradaptasi menuju era digital, termasuk BRI yang turut merespon era tersebut.

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan dalam memasuki era digital, salah satu langkah BRI adalah dengan menargetkan menjadi leader consumer banking & UMKM berbasis digital. Salah satunya pada Agustus 2018 lalu, BRI telah meluncurkan layanan pembayaran berbasis digital yakni MyQR.

"Jadi di 2019 nanti, tema kita adalah leader consumer banking & UMKM. Semua platformnya berbasis digital. Jadi baik dari sisi proses, kita menggunakan lebih banyak nanti berbasis digital supaya prosesnya jauh lebih cepat, dan efisien. Nantinya juga kita akan banyak menggunakan mobile aplication," ujar Handayani dalam acara Media Gathering di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produk yang masih terbilang baru, sekitar 4 bulan ini, telah mendulang hasil yang luar biasa. Handayani menerangkan bahwa sales volume MyQR sampai Desember sudah lebih dari Rp 23 miliar.


"Luar biasa ya, dari sisi transaksi terus meningkat ya, sekarang kira-kira transaksinya karena baru diluncurkan, MY QR itu, sudah Rp 23 miliaran. Memang terbilang kecil sih, karena besarannya dari Rp 10 ribuan. Karena untuk membeli barang-barang yang kecil-kecil, misalnya beli kue yang betul-betul ukuran transaksinya kecil," ujarnya.

Saat ini, BRI telah melakukan kerja sama dengan sekitar 500 merchant besar di seluruh Indonesia. Handayani mengatakan, target tahun 2019 akan lebih meningkatkan lagi pertumbuhan transaksi menggunakan MyQR. Oleh karena itu, BRI akan memfokuskan pada layanan transportasi dan konsumen sehari-hari.

"Nah, fokus utama kita lebih ke transportasi, karena dengan adanya MRT, LRT, Commuter Line yang ditambah, nah itu tentu akan mempermudah cara bayar yang lebih cepat. Jadi nanti fokusnya lebih ke transportasi dan small size, khususnya daily consuming," ujarnya.

Sejak diluncurkan awal Agustus lalu, My QR adalah suatu metode transaksi pembayaran yang dilakukan oleh customer dengan cara memindai/scan kode QR (Quick Response) di merchant-merchant kerja sama BRI.

Transaksi pembayaran melalui My QR dilakukan dengan menggunakan T-Bank sebagai sumber dana (source of fund). T-bank adalah produk uang elektronik server based milik Bank BRI. Untuk menggunakan fitur My QR ini, customer dapat mengunduh (download) melalui aplikasi BRI Mobile.


Isi ulang saldo (Top-Up) My QR pun sangat mudah dilakukan. Ada beberapa alternative channel yang dapat digunakan untuk Top-Up My QR, di antaranya melalui Unit Kerja BRI, Mesin ATM BRI/Bank Lain, Mesin CRM, EDC, Agen BRILink, Internet Banking, hingga Mobile Banking. Dengan kata lain My QR dapat digunakan oleh seluruh kalangan, baik dari Nasabah BRI, Nasabah Bank Lain, maupun masyarakat yang unbanked.

"Dan di ulang tahun kemarin yg ke-123, itu ada BRImo, BRI Mobile, di mana jika mengambil uang tunai di ATM sekarang tidak perlu menggunakan kartu. Cukup pakai handphone, jadi kehilangan kartu tidak apa-apa sekarang, sepanjang tidak kehilangan handphone," ujarnya.

Selain itu, dari sisi costumer, Handayani juga menegaskan akan membuat costumer bisa lebih mudah melakukan akses ke layanan-layanan BRI. Salah satunya dalam membuka akun nasabah, yang nantinya akan berbasis digital pula.

"Jadi open accounts, nanti semuanya bisa menggunakan mobile apps dan juga dokumennya tinggal capture. Nah itu, hanya kita menunggu untuk biometriknya. Jadi nanti setelah itu kita betul-betul dengan biometrik itu sangat mudah untuk open account," jelasnya.

"Jadi kita betul-betul akan memperkuat berbagai layanan di bidang consumer, sehingga di 2019 kita bisa menjadi Leader Consumer Banking," pungkasnya (idr/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads