Cadangan Devisa RI Merosot Jadi US$ 31 Miliar

Cadangan Devisa RI Merosot Jadi US$ 31 Miliar

- detikFinance
Selasa, 06 Sep 2005 10:47 WIB
Jakarta - Cadangan devisa Indonesia terus merosot. Hingga minggu keempat bulan Agustus 2004, posisi cadangan devisa Indonesia hanya US$ 31,180 miliar. Jumlah tersebut berarti turun US$ 916 juta dibandingkan posisi pekan sebelumnya sebesar US$ 32,024 miliar. Demikian data yang dikeluarkan BI seperti dikutip dari situs resminya, Selasa (6/9/2005).Sementara jumlah uang primer malah meningkat menjadi Rp 196 triliun, dibandingkan pekan sebelumnya sebesar Rp 190,522 triliun. Tagihan bersih kepada pemerintah naik Rp 12,219 triliun menjadi Rp 201,349 triliun. Kredit Likuiditas Bank Indonesia relatif tidak mengalami perubahan sebesar Rp 11,926 triliun. Namun BI tidak memberi penjelasan mengenai penyebab turunnya cadangan devisa secara signifikan tersebut. Dalam dua bulan terakhir, BI tidak lagi secara rutin mengumumkan posisi cadangan devisa ini.BI sebelumnya memperkirakan cadangan devisa pemerintah Indonesia pada akhirtahun 2005 hanya akan mencapai US$ 32 miliar. Angka tersebut setara denganempat bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka tersebut berarti lebih rendah dibandingkan angka cadangan devisa RI yangpada akhir tahun 2005 masih berada di kisaran US$ 36 miliar. Angka tersebutberarti jauh dari perkiraan Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono yang pernahmemrediksi cadangan devisa RI bisa mencapai US$ 40,5 miliar pada akhir 2005. (qom/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads