Gambar tersebut banyak tersebar di grup-grup aplikasi WhatsApp. Kepala Humas BPJS kesehatan M Iqbal Anas Maruf memastikan gambar tersebut adalah hoax.
"Jadi foto itu memang (di gambar yang beredar) foto mantan Direktur BPJS Kesehatan. Cuma tulisannya sudah dimodifikasi seseorang. Isi memenya itu sama sekali tidak betul," katanya saat dikonfirmasi oleh detikFinance, Jakarta, Senin (7/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak benar sama sekali karena sangat tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Kerja sama kita dengan rumah sakit masih jalan, tidak ada isu soal jaminan kesehatan," sebutnya.
![]() |
Dia juga meminta agar masyarakat peserta BPJS Kesehatan tidak perlu khawatir dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
"Pelayanan kesehatan tetap berjalan. Masyarakat tak perlu khawatir, karena program ini dapat dukungan dan perhatian pemerintah yang sangat besar, sehingga dipastikan program JKN-KIS tetap jalan dengan baik," jelasnya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait kabar hoax itu, tapi tidak berencana untuk melapor pihak berwajib. Pihaknya hanya mengimbau masyarakat tak termakan hoax.
"Kalau itu tentu kami koordinasi dengan Kominfo," tambahnya.