Pelajar Kepulauan Seribu Antusias Nabung di Bank Terapung

Kepulauan Seribu - Walaupun hidup di kepulauan, pelajar atau siswa-siswi di Kepulauan Seribu juga bisa menjajal rasanya menabung di bank. Hal tersebut bisa dilakukan karena kehadiran Teras BRI Kapal Bahtera Seva I yang mengelilingi 6 pulau di Kepulauan Seribu.

Tak hanya mendukung aktivitas ekonomi warga, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memfasilitasi pelajar untuk menabung di bank terapung menggunakan tabungan khusus pelajar bernama Simpanan Pelajar (SimPel).

"Tabungan SimPel di Kepulauan Seribu sudah ada sejak akhir 2015. Kami sosialisasi di Pulau Untung Jawa, ada SD dan SMP. Pas 2016 kami ke Pulau Kelapa dan Pramuka, kemudian menjangkau pelajar SMP di Pulau Tidung. Hingga kini total ada 350 siswa yang punya rekening SimPel dengan total 6 sekolah yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA," ujar tenaga pemasar mikro (mantri) Teras BRI Kapal Bahtera Seva I, Panca Haryono, Rabu (20/2/2019).

Untuk pembukaan rekening SimPel, Panca menjelaskan bahwa sistemnya kolektif dengan mendatangi ke sekolah yang dituju. "Kita buka rekening secara berbarengan setelah kerja sama dengan sekolah. Sistemnya tidak diwajibkan, jadi tergantung kesadaran dan kemauan siswa. Tapi hampir 90% pelajar di sekolah tersebut buka rekening SimPel," kata Panca.

Melalui SimPel, BRI mengajarkan pelajar di Kepualaun Seribu untuk menabung di bank. Selain itu, pelajar bisa mengenal perbankan dengan mengunjungi Teras BRI Kapal Bahtera Seva I di dermaga pulau mereka.

Baca juga: Arungi Laut, Bank Terapung Buka Layanan di Pulau Seribu

"Jadi kan sistem menabung itu siswa datang langsung ke kapal sepulang sekolah. Kami mengajarkan agar siswa menabung sendiri, agar mengenal bagaimana cara menabung. Saat penarikan juga kami ajarkan di kapal dengan membawa kartu pelajar atau Kartu Identitas Anak (KIA)," jelasnya.

Pelajar di Kepulauan Seribu juga dimudahkan ketika menabung melalui rekening SimPel. Pasalnya, saldo tabungan tidak dibatasi, penarikannya bisa dilakukan kapan saja, dan tidak dikenakan biaya administrasi.

"Buka tabungan, tapi saldo Rp 0 masih bisa, tapi rata-rata mereka nabung pertama itu Rp 5 ribu. Seterusnya mau setor berapa bebas. Cuma ini kan kapal Bank BRI datang seminggu sekali ke pulau mereka. Jadi biasanya mereka kumpulin uangnya selama seminggu, jadi menabung langsung Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu per minggunya saat kapal datang," ungkap Panca.

Pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri 17, Pulau Panggang menabung di Teras BRI Kapal Bahtera Seva I (Foto: Pradita Utama/detikcom)

Diana yang merupakan guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 17 di Pulau Panggang mengapresiasi kehadiran Teras BRI Kapal Bahtera Seva I yang mendukung siswa untuk menabung.

"Walaupun sekolah sudah mengedukasi murid untuk menabung, adanya kapal Bank BRI makin membuat mereka antusias untuk menyisihkan uang jajan. Mereka bisa menabung di kapal, jadi tahu menabung di bank bagaimana," katanya.

Baca juga: Teras BRI Kapal Bahtera Seva Jangkau Masyarakat Kepulauan

Diana yang merupakan wali kelas murid kelas 6 ini mengatakan bahwa tabungan bagi siswa-siswanya sangat penting. Sebab, beberapa keperluan sekolah bisa terpenuhi dengan tabungan.

"Apalagi buat kelas 6 SD, mereka kan ada study tour. Dengan menabung jadi bisa ikut study tour dari hasil menabung itu," ujar Diana.

Sementara Sania yang merupakan pelajar SMAN 69 di Pulau Pramuka juga turut merasakan manfaat tabungan Simpanan Pelajar (SimPel).

"Saya sama teman-teman tadi buka rekening SimPel. Sebenarnya pas SMP saya sudah pernah bikin, tapi kan SMA beda sekolah, jadi bikin lagi. Rencananya buat tambah-tambah biaya kuliah. Saya ingin kuliah di UNJ ambil jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia," ungkap Sania yang saat ini duduk di kelas 11.

Baca berita lainnya mengenai Teras BRI Kapal Bahtera Seva di Ekspedisi Bahtera Seva. (idr/hns)