.webp)
Cara non tunai ini diterapkan di Kuliner Kita-kita, Kampung Ujung, Labuan Bajo, Manggarai Barat. Tim detikcom menyambangi pusat jajan di dekat Tempat Pelelangan Ikan (Ikan) pinggir laut ini pada Minggu (24/2/2019) lalu.
Saat tiba, tiga pria yang bertugas di balik meja bagian depan memberi tahu dengan cukup baik. Dia menyampaikan bahwa penggunaan uang tunai bakal ditiadakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara transaksi pakai voucer ini sudah dimulai sejak awal. Kuliner Kita-kita, sebagaimana diberitakan laman resmi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dibuka secara resmi oleh Bupati Agustinus Ch Dula pada 12 Desember 2018. Jadi tempat ini masih baru.
"Cara pembayaran begini sudah dua bulan. Ke depan, pembayaran akan menggunakan sistem top up (isi ulang) lewat kartu," kata Fadli.
Voucer yang disiapkan ada pecahan Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, dan nilai yang lebih tinggi lagi. Voucer itu dibayar di muka oleh pengunjung. Harga makanan yang dibeli di masing-masing pedagang akan mengurangi saldo voucer. Bila ada kembalian, maka nanti bisa diambil sesudah sesi santap-menyantap.
Di Kuliner Kita-kita, pengunjung bisa menikmati aneka hidangan laut. Ada ikan baronang, kakap, cumi-cumi, hingga lobster. Dijamin, ikan-ikan di sini masih segar, karena lokasi ini terletak di pinggir laut dekat TPI Labuan Bajo. Ada pula sajian non hasil laut seperti bakso atau ayam goreng.
Aroma ikan yang dibakar jelas menggoda, terbang ke kursi-kursi terbuka di tengah jalan. Memang lokasi ini adalah jalan umum yang dilalui kendaraan bermotor pada siang hari, namun berubah menjadi tempat makan-makan pada malam hari. Ada pula tenda-tenda putih yang dibangun untuk pengunjung yang mencari teduhan.
Baca berita lainnya mengenai Teras BRI Kapal Bahtera Seva di Ekspedisi Bahtera Seva. (dnu/ara)
