Dua Bank Terbesar Jerman Merger, 30.000 Orang Terancam PHK

Dua Bank Terbesar Jerman Merger, 30.000 Orang Terancam PHK

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 19 Mar 2019 11:27 WIB
Deutsche Bank/Foto: Reuters
Jakarta - Serikat buruh khawatir jika merger Deutsche Bank dan Commerzbank berujung pada pemangkasan 30.000 karyawan. Bank terbesar Jerman membenarkan bahwa sedang dilakukan pembicaraan dengan Commerzbank. CEO Deutsche Bank Christian Sewing mengatakan kepada para karyawannya bahwa ia akan mengambil langkah yang masuk akal secara ekonomi.

Merger dengan Commerzbank diyakini akan memperkuat Deutsche Bank di pasar ritel Jerman. Pemerintah Jerman memiliki 15% saham Commerzbank setelah di-bailout pada 2009.


Akan tetapi, segala kemungkinan tersebut berpeluang ditentang oleh serikat buruh. Investor pun resah ketika terjadi efisiensi dan apakah akuisisi Commerzbank bisa mendongkrak keuntungan Deutsche Bank.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah Jerman tampaknya mendukung merger yang dapat menghemat biaya bagi bank karena keduanya berjuang untung mendongkrak pertumbuhan," kata Head of Research London Capital Group Jasper Lawler dikutip dari CNN, Selasa (19/3/2019).

Langkah merger yang diumumkan Minggu kemarin menjadi sorotan. Seorang pejabat senior di serikat buruh Jerman Verdi memperingatkan bahwa satu dari setiap lima pekerjaan di bank bisa hilang setelah merger.

"Sayangnya kita memperkirakan bahwa dalam skenario itu 10.000 pekerjaan akan hilang dan 30.000 pekerjaan dalam jangka panjang juga bisa hilang," kata Ketua Serikat Pekerja Perbankan Jan Duscheck.


Ia juga mengatakan dengan dilakukannya merger tidak akan membuat model bisnis berkelanjutan dalam jangka panjang.

Isu merger Deutsche Bank dan Commerzbank telah digaungkan sejak beberapa tahun belakangan. Namun, isu tersebut justru membuat pendapatan bank terbesar Jerman tersebut naik signifikan.

Sewing sang CEO sudah memangkas beberapa pekerjaan dan kantor cabang untuk mengakhiri kerugian perusahaan. Namun, langkah tersebut dinilai masih belum menjawab tantangan ke depan Deutsche Bank. (ara/zlf)

Hide Ads