BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga 25 Bps Akhir Tahun

BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga 25 Bps Akhir Tahun

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Kamis, 16 Mei 2019 23:00 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance
Jakarta - Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuan atau 7 days reverse repo rate di angka 6%. Pada akhir tahun nanti, BI diprediksi akan memangkas suku bunga hingga 25 basis points (bps).

Hal itu disampaikan Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi. Menurut Darmawan mempertimbangkan kondisi global ke depan serta kondisi nilai tukar rupiah yang membaik, maka diperkirakan BI dapat menurunkan suku bunga acuan hingga 25 bps.

Sebelumnya, BI sudah menaikkan suku bunga acuan 175 bps hingga akhir 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau kondisi rupiah stabil ada room BI di akhir 2019 dengan mempertimbangkan faktor global ini bisa dimanage bila BI turunkan 25 bps di akhir 2019," ungkap dia dalam konferensi pers di Menara Mandiri, Kamis (16/5/2019).

Sebagai informasi, BI kembali menahan suku bunga acuan di 6% demi menjaga stabilitas ekonomi

"Dengan pertimbangkan assessment kondisi baik global dan ekonomi domestik. Rapat dewan gubernur BI pada 15-16 Mei 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI 7days repo rate 6%," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo di kantor BI, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).



Perry mengatakan, suku bunga deposit facility dan lending facility juga dipertahankan. "Deposit facility 5,25%, lending facility 5,75%," kata Perry.

Langkah ini dilakukan untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke batas aman.

"Keputusan tersebut sejalan dengan upaya menjaga stabilitas eksternal ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat," kata Perry. (hns/hns)

Hide Ads