"Ini adalah inovasi kami di Indonesia memberikan akses kepada nasabah, spesialis yang bisa membantu nasabah memiliki ahli di beberapa sektor. Dari 600 ribu menjadi beberapa ribu akan bisa jadi pilihan sebagai nasabah yaitu top 20," jelas Direktur AXA Mandiri, Cecil Mundisugih dalam acara peluncuran Asuransi Mandiri Wealth Plan di Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Cecil menjelaskan nasabah bisa memilih aset manager di seluruh dunia, baik itu di emerging market atau asset class. Para spesialis itu akan selalu mendiversifikasi dari sisi style, sektor, dan mereka juga bisa memiliki macro overlay untuk menyeimbangkan apabila suatu negara terindikasi menurun secara performa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditambah juga product design-nya itu positif. Kami punya 100% alokasi dari premi dasar itu langsung diinvestasikan. Jadi nggak ada potongan akuisisi cost dari premi dasar. Yang terakhir tentunya uang pertanggungan asuransinya cukup bagus. Kami meng-cover asuransi jiwa, asuransi kecelakaan terkait bencana alam, dan cacat permanen, jadi cukup menyeluruh," ujarnya.
Sementara itu Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma mengatakan Asuransi Mandiri Wealth Plan merupakan wujud komitmen AXA Mandiri memenuhi kebutuhan nasabah akan asuransi, khususnya bagi nasabah private dan prioritas Bank Mandiri.
"Dengan berbasis segmen nasabah private dan prioritas Bank Mandiri kami ingin memperkuat dukungan kepada nasabah akan kebutuhan proteksi dan investasi ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu memanfaatkan produk dan layanan eksklusif yang didukung jaringan luas Bank Mandiri di seluruh Indonesia," jelas Handojo.
Dengan tujuan tersebut ia yakin Asuransi Mandiri Wealth Plan akan memberikan manfaat lebih bagi nasabah dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dari sisi investasi, ada dua jenis pilihan yang ditawarkan, yaitu Mandiri Multi Asset Balanced Offshore Fund dan Mandiri Flexible Equity Offshore Fund. (ega/hns)