Bos BRI Bicara Upaya Pemberdayaan UMKM di Markas PBB

Bos BRI Bicara Upaya Pemberdayaan UMKM di Markas PBB

Nurcholis Maarif - detikFinance
Kamis, 27 Jun 2019 11:45 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) BRI Suprajarto berbicara tentang pemberdayaan UMKM, BUMDes, dan Kewirausahaan Pertanian di forum Micro, Small, and Medium-sized Enterprises (MSME) Day 2019 yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kantor Pusat PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (26/6/2019).

Bank BRI merupakan satu-satunya korporasi dari Indonesia yang diberikan kesempatan untuk berbicara di ajang tersebut dan Suprajarto menjadi CEO pertama dari Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk berbicara di forum ini.

"Tidak hanya memberikan akses berupa permodalan, Bank BRI juga berusaha mendorong pelaku UMKM agar naik kelas melalui program inkubasi serta teknologi," tutur Suprajarto dalam keterangan tertulis Kamis (27/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada forum yang mengangkat tema "Entrepreneurship and Sustainable Development In Building Peaceful Societies" tersebut, Suprajarto berbicara mengenai pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan oleh Bank BRI serta peran perseroan mendorong inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.


Hal ini dibuktikan dengan perluasan layanan Bank BRI hingga ke daerah remote Indonesia, keberadaan lebih dari 400 ribu agen BRILink, Teras BRI Kapal, dan penggunaan satelit BRI atau BRIsat yang dapat memberikan jangkauan layanan perbankan hingga ke pelosok negeri.

Suprajarto juga mengatakan Bank BRI secara konsisten mendukung pertumbuhan UMKM agar mampu bersaing ke pasar global, salah satunya dengan diluncurkannya BRI Microfinance Center (BMC) yang merupakan lembaga riset dan konsultasi untuk mendorong perkembangan bisnis UMKM.

Selanjutnya, Suprajarto memaparkan peran Bank BRI dalam menjalankan fungsi sebagai agent of development melalui dukungan terhadap program BUMDes serta Kewirausahaan Pertanian. Saat ini, Bank BRI telah melakukan pendampingan terhadap lebih dari 19 ribu BUMDes di 152 kota di seluruh Indonesia. Sementara untuk program Kewirausahaan Pertanian, BRI telah menginisiasi program ini di 54 kota.

"Tujuan utama dari program Kewirausahaan Pertanian yakni mendorong para petani untuk menjalankan usahanya dengan lebih profesional sehingga memiliki daya tawar yang lebih baik. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu memperkenalkan praktik bertani yang modern dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan terhadap para petani," ucap Suprajarto.


Forum MSME Day 2019 diikuti oleh perwakilan dari 85 negara anggota ICSB yang merupakan organisasi non-profit global yang berdiri sejak tahun 1955. Forum ini diselenggarakan sebagai upaya untuk membangun kewirausahaan dan pembangunan berkelanjutan untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB. Forum ini digelar selama dua hari dan dibuka secara langsung oleh ICSB Executive Director Ayman Eltarabishy dan Chief UNCTAD New York Chantaline Carpentier.


(idr/ara)

Hide Ads