DPR Menanti Anak Usaha Jiwasraya Beroperasi

Jakarta - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) masih berjuang untuk memperbaiki kondisi keuangannya. Langkah tersebut dilakukan dengan mendirikan anak usaha, yaitu Jiwasraya Putra.

Anggota Komisi VI DPR RI Ihsan Yunus mengatakan kehadiran Jiwasraya Putra bisa menambah pemasukan bagi perusahaan.

"Jadi ada anak perusahaan, Jiwasraya putra. Dia punya potensial market Rp 5 triliun," kata Ihsan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Rapat di DPR, Jiwasraya Diminta Bikin Strategi Bayar Tunggakan

Ia menyebut sudah ada calon mitra strategis untuk mengembangkan bisnis Jiwasraya Putra. Ini merupakan solusi jangka pendek.

"Dia akan dikerjasamakan strategic dengan partner lain. Itu secara jangka pendek," tambahnya.

Sayangnya, peluncuran anak usaha ini masih tersendat lantaran belum keluarnya izin lisensi dari OJK selaku regulator.

Baca juga: Bahas Tunggakan Jiwasraya, DPR & Kementerian BUMN Rapat Tertutup

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa Jiwasraya perlu membuat rencana bisnis yang lebih nyata. Dengan begitu diharapkan kelangsungan bisnis perseroan bisa bertahan.

"Komisi VI melihat perlu dibuat business plan yang lebih membumi yang bisa direalisasikan, sehingga bisa betul-betul bisnis Jiwasraya ini bisa sustain," tuturnya.

Jiwasraya Putra merupakan anak usaha dari Jiwasraya. Nantinya anak usaha tersebut akan memanfaatkan sinergi BUMN dengan PT Bank Tabungan Negara, PT Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia dan PT Telkomsel. Keempat perusahaan tersebut akan memberikan akses customer base dan jaringan distribusi Jiwasraya untuk menyediakan produk asuransi jiwa.


(das/ara)