"Saya ingin menekankan kenapa menabung ini penting sekali, kalau anda tidak terbiasa menggunakan lembaga keuangan maka Anda tidak punya kesempatan banyak untuk memanfaatkan lebih jauh lembaga-lembaga keuangan ini," ujarnya saat memberikan arahan di hadapan 1200 mahasiswa di Gedung BPPT Thamrin, Jakarta Selasa (30/7/2019).
Menurutnya, masyarakat Indonesia lebih suka meminjam uang dibanding menabung di bank. Hal itu terlihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebutkan pertumbuhan kredit jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BRI Dorong Generasi Muda Menabung Sejak Dini |
"Coba tanya pada Pak Wimboh, berapa banyak pertumbuhan kredit tahun ini, kira-kira 12% di banding tahun lalu. Tapi coba tanya berapa tabungan orang pihak ketiga bertambah di bank, kira kira 7-8%. Berarti lebih tinggi kenaikan pinjaman kredit di bandingkan dengan pertambahan tabungan," jelasnya.
Kondisi tersebut, kata Darmin, akan berdampak pada banyaknya investasi atau penanaman modal asing untuk menutupi berbagai kebutuhan Indonesia. Maka dari itu, untuk menghindari melemahnya rupiah saat terjadi gejolak, ia mengajak kepada generasi muda untuk mulai menabung sejak dini.
"Kalau untuk investasi yang katanya penanaman modal asing tidak ada masalah, yang jadi masalah adalah kalau terlalu banyak uang dari orang asing kita peruntukan untuk kebutuhan kita. Nah, artinya kalau kita semua menabung, kita bisa berharap kenaikan tabungan kita akan menutupi kebutuhan investasi kita," terangnya.
Maka dari itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya di kalangan kaum muda agar menjadi penggerak ekonomi di masyarakat.
Melalui BRIMO aplikasi electronic banking dari Bank BRI yang dapat diakses melalui smartphone Android dan IOS, Nasabah dapat melakukan transaksi dan pembukaan rekening secara mobile, sehingga memudahkan generasi muda untuk mulai menabung.
"Ke depannya BRI akan terus mengedukasi masyarakat terutama di kalangan mahasiswa dan pemuda agar memahami akan pentingnya budaya menabung serta berinvestasi sejak dini," ujar Direktur Konsumer Bank BRI Handayani.
(prf/hns)











































