'Hidup Mati' BPJS Kesehatan di Tangan Sri Mulyani

'Hidup Mati' BPJS Kesehatan di Tangan Sri Mulyani

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 31 Jul 2019 07:40 WIB
4.

Ada Syaratnya

Hidup Mati BPJS Kesehatan di Tangan Sri Mulyani
Foto: Grandyos Zafna
Sri Mulyani mengaku siap kembali menyuntikkan modal kepada BPJS Kesehatan yang berpotensi defisit sebesar Rp 28 triliun hingga akhir 2019. Hanya saja, Sri Mulyani memberikan syarat bagi BPJS Kesehatan untuk mendapatkan suntikan modal. Syaratnya adalah perbaikan sistem secara menyeluruh.

"Kalau pemerintah akan turun tangan lakukan injeksi harus diyakinkan bahwa itu menjadi trigger bagi perbaikan sistem," kata Sri Mulyani di gedung BI, Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Dia menyebut, perbaikan sistem layanan kesehatan yang dimaksud mendata ulang mengenai kepesertaan, sistem rujukan antara fasilitas kesehatan tingkat I, rumah sakit dengan BPJS Kesehatan, sistem tagihan klaim.

Selanjutnya, Sri Mulyani juga menginginkan peran Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki peran lebih dalam memverifikasi data kepesertaan, lalu pengawasan mengenai layanan rumah sakit yang harus diperbaiki.

Dengan perbaikan sistem layanan secara menyeluruh, maka pemerintah pun tidak segan kembali menyuntikkan modalnya. (hek/ara)

Hide Ads