Listrik Mati, 15.000 ATM BNI Masih Nyala

Listrik Mati, 15.000 ATM BNI Masih Nyala

Vadhia Lidyana - detikFinance
Minggu, 04 Agu 2019 16:28 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Imbas listrik mati di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah berimbas kepada layanan ATM Bank Negara Indonesia (BNI). Namun, Corporate Secretary BNI Meliana memastikan, masih ada 15.000 ATM BNI yang beroperasi.

"Operasional sebagian besar mesin ATM BNI di area yang terkena pemadaman listrik oleh PLN tetap berjalan normal, saat ini masih terdapat lebih dari 15.000 ATM BNI yang bisa melayani transaksi nasabah di seluruh Indonesia," kata Meliana kepada detikFinance, Minggu (4/8/2019).

Menurutnya, ATM BNI yang tak beroperasi disebabkan oleh matinya aliran atau pasokan listrik di gedung yang tak memiliki cadangan pasokan listrik. Sehingga, ATM BNI yang berada di gedung-gedung publik yang memiliki cadangan listrik tak terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BNI menganjurkan nasabah dan mitra setianya untuk menggunakan mesin-mesin ATM yang berada di dalam area kantor cabang BNI, karena memiliki cadangan daya yang memadai. Atau dapat menggunakan ATM BNI di area yang memiliki pasokan listrik gedung yang cukup, misalnya di Mall, Restaurant, Bandara atau area public services yang memiliki pasokan listrik genset," terang Meliana.


Ia memastikan, bagi mesin ATM BNI yang mati karena tak ada pasokan listrik, dapat beroperasi kembali ketika listrik sudah kembali hidup.

"BNI memastikan operasional ATM-ATM yang berada di luar gedung kantor cabangnya atau off branch akan kembali normal setelah pasokan listrik ke gedung pulih," jelas dia.


Selain itu, Meliana memaparkan, layanan perbankan BNI yang melalui perangkat elektronik sejauh ini berjalan normal.

"Transaksi juga masih dapat dilakukan melalui BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking," pungkasnya.


(dna/dna)

Hide Ads