Sunarso mengatakan, bahwa adanya insiden tersebut tidak mempengaruhi kinerja perseroan. Kinerja BRI juga disebut dalam kondisi yang baik.
"Memang kemarin ada insiden... tapi saya kira pertanyaan bagaimana kondisi internal. Sampai saat ini BRI berkinerja baik maka komitmen kita menjaga hal-hal yang sudah baik ini akan terus kita jaga," katanya di kantor pusat BRI, Jakarta, Senin (29/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarso mengatakan, lewat kepengurusan perseroan yang dikomandoinya, BRI akan tetap ditingkatkan kinerjanya.
"Tapi tentu saja kita harus mencari ruang melakukan penyempurnaan jadi tugas tim yang baru menjaga yang sudah baik dan mencari ruang untuk terus improvement," ujarnya.
Sebagai informasi, Suprajarto ditetapkan sebagai Direktur Utama BTN lewat RUPSLB pada Kamis (29/8) lalu. Akan tetapi, Suprajarto memilih mengundurkan diri dari keputusan RUPSLB tersebut karena tak diajak bicara oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Bahwa saya ditetapkan sebagai Direktur Utama Bank Tabungan Negara di mana saya tidak pernah diajak bicara mengenai penetapan ini sebelumnya apalagi diajak musyawarah. Oleh karena itu oleh penetapan RUPSLB atas penetapan ini saya tidak dapat menerima keputusan itu, dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN," kata Suprajarto di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).
(ara/fdl)