BI Bicara Konspirasi Trump soal Perang Dagang

ADVERTISEMENT

BI Bicara Konspirasi Trump soal Perang Dagang

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 06 Sep 2019 16:10 WIB
Foto: Danang Sugianto
Jakarta - Gejolak ekonomi dunia hingga saat ini masih belum mereda. Gejolak ini yang juga memberikan pengaruh terhadap ekonomi domestik.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menilai sumber dari gejolak ekonomi global ada di Amerika Serikat (AS). Negara Adidaya itu kini tengah berperang dalam urusan dagang dengan China. Kondisi itu yang saat ini menimbulkan ketidakpastian.

"Ketidakpastian saat ini memang tinggi sekarang. Dari semua itu seluruh dunia barometernya adalah AS," ujarnya dalam diskusi panel di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Sementara di AS yang sering menjadi sumbu utama gejolak yang terjadi adalah Presiden AS Donald Trump. Pernyataan-pernyataan kontroversinya bisa membolak-balik keadaan ekonomi dunia dengan mudah, bahkan hanya melalui akun Twitternya saja.

"Trump itu nge-twet terus. Misalnya minggu lalu masih sangat suram sekali. Kita pikir trade war akan semakin buruk karena tidak ada negosiasi. Tapi minggu lalu dia (Trump) nge-twet saya buka peluang negosiasi. Padahal baru buka peluang, pasar langsung berbalik arah," ujarnya.


Melihat kondisi itu, Destry curiga Trump sengaja melakukan hal itu. Dengan gampangnya dia bisa membolak-balik keadaan ekonomi dunia.

"Sampai kami pikir enak benar ya gerakin dunia bikin orang pintang-panting," tambahnya.

Kecurigaan Destry, Trump melakukan hal itu menyesuaikan keadaan kebutuhan ekonomi di AS. Itulah sebabnya gejolak ekonomi dunia akibat perang dagang tidak pernah benar-benar hilang.

"Ketika dia butuh dolar dia bikin isu negatif buat AS. Dolar melemah dia beli dolar. Tapi ketika dia banyak dolar dan butuh duit, ya dia bikin isu positif soal AS. Akhirnya pasar beli, harga dolar naik. Untung mereka. Itu yang dipikirkan para ekonom," terangnya.



Simak Video "BI Siapkan Rp 18 Triliun untuk Penukaran Uang di Jabar"
[Gambas:Video 20detik]
(das/fdl)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT