Bank Sentral Eropa Pangkas Suku Bunga Jadi Negatif

Bank Sentral Eropa Pangkas Suku Bunga Jadi Negatif

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 13 Sep 2019 16:26 WIB
Foto: CNBC
Jakarta - Bank Sentral Eropa atau ECB memutuskan untuk memangkas suku bunga. Keputusan itu guna mendukung ekonomi yang lesu di kawasan itu.

Melansir CNN, Jumat (13/9/2019), ECB memutuskan untuk memangkas suku bunga deposito 10 basis poin menjadi -0,5%. Posisi itu akan dipertahankan atau lebih rendah sampai prospek inflasi membaik.

ECB juga mengumumkan bahwa mereka akan mulai mencetak uang lagi. Selain itu mereka berjanji membeli kembali obligasi dan aset keuangan lainnya senilai 20 miliar euro (US$ 22 miliar) mulai November. Bank mengatakan akan melanjutkan pembelian selama diperlukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerapan suku bunga negatif itu guna mendorong perbankan di sana lantaran menyimpan uang tunai daripada menyalurkannya. Sementara pembelian obligasi untuk membantu menurunkan imbal hasil dan mengurangi biaya pinjaman untuk pemerintah dan perusahaan.

ECB juga mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi bank-bank dari dampak suku bunga negatif, yang telah menyakiti para pemberi pinjaman di kawasan selama bertahun-tahun.


Investor awalnya menyambut stimulus itu, mata uang Euro turun 0,5%, sementara hasil pada obligasi Jerman dan Italia bergerak lebih rendah dan saham Eropa melonjak. Tetapi dalam beberapa jam, imbal hasil obligasi Jerman dan euro telah bergerak naik kembali.

Suku bunga ini sudah berada di posisi terendah bersejarah di Eropa, dan ECB telah menilai ekonomi cukup solid akhir tahun lalu untuk menghentikan program pembelian aset setelah menciptakan 2,6 triliun euro (US$ 2,9 triliun) uang baru sejak 2015.

Namun Jerman, ekonomi terbesar Eropa, sekarang berada di ambang resesi, dan perang dagang AS-Cina menyeret pertumbuhan.

Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa perlambatan saat ini mencerminkan kelemahan perdagangan internasional di lingkungan ketidakpastian global yang berkepanjangan.

Dia menambahkan bahwa manufaktur Eropa sangat terpukul. Bank sentral memangkas perkiraan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tahun ini menjadi 1,1% dari 1,2%. Sementara ekspektasi untuk tahun 2020 turun menjadi 1,2% dari 1,4%.




(das/fdl)

Hide Ads