BRI Agro Targetkan Pinjaman Pinang Capai Rp 600 Miliar di 2020

BRI Agro Targetkan Pinjaman Pinang Capai Rp 600 Miliar di 2020

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Rabu, 27 Nov 2019 22:16 WIB
Foto: Moch Prima Fauzi/detikcom
Jakarta - Anak perusahaan Bank BRI yakni BRI Agro meluncurkan produk pinjaman digital yang disebut Pinjam Tenang (Pinang) pada Februari 2019 silam. Selama sembilan bulan ini realisasi penyaluran kredit sudah mencapai Rp 18,9 miliar dan dipastikan akan terus bertumbuh.

"Kalau akhir tahun 2019 ini (targetnya) mungkin di Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar dan akan terus bertumbuh," beber Pelaksana Tugas Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang saat Public Expose, di Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Sementara untuk target di tahun 2020, dikatakannya, angkanya akan jauh lebih tinggi. Mengingat penetrasi dari peminjam menunjukkan angka yang positif sehingga pihaknya akan terus mengakselerasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Target Pinang di 2020 angkanya lumayan fantastis. Kami menargetkan angkanya di Rp 400-600 miliar. Kemarin kami pernah mencapai performance Rp 500 juta per hari itu sudah pernah dan ini terus diakselerasi," jelasnya.

"Penyaluran Rp 400-600 miliar itu nanti dengan membuka pasar-pasar baru agar bisa tercapai," imbuhnya.

Dia mengungkapkan hingga kini terdapat 215 perusahaan yang bekerja sama dengan aplikasi pinjaman digital Pinang yang terdiri dari berbagai BUMN dan pihak swasta besar. "Di tahun depan kami harapkan bisa capai 500 perusahaan. Ya paling tidak di 500 perusahaan itu bisa kita akselerasi," terangnya.


Sebagai informasi, dengan fintech Pinang ini masyarakat bisa melakukan peminjaman hingga Rp 20 juta dengan tenor setahun. Tercatat, rata-rata penyaluran pinjaman kepada masyarakat mencapai Rp 4 juta, dengan tetap mempertahankan Non Perfoming Loan (NPL) pada level 0%.


(prf/mpr)

Hide Ads