Bagaimana cara menghentikan kebiasaan berutang? Simak tipsnya dari Perencana Keuangan Eko Endarto.
Eko menuturkan, utang timbul karena seseorang tak bisa menyesuaikan pengeluaran dengan pemasukan. Ia menegaskan, pemasukan seseorang itu tak boleh dihabiskan dengan mengikuti pengeluaran.
"Pengeluaran selalu bersifat tidak terbatas. Padahal pemasukan terbatas. Sehingga ketika pemasukan selalu mengikuti pengeluaran, tidak akan pernah cukup," tegas Eko ketika dihubungi detikcom, Kamis (28/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika seseorang memiliki pengeluaran tak terduga, maka ia juga harus memiliki dana simpanan sebesar tiga kali dari pengeluaran.
"Harus ada anggaran untuk pengeluaran tidak terduga tadi. Itu namanya dana cadanga, itu kan minimal tiga kali pengeluaran bulanan," imbuh Eko.
Misalnya, seseorang punya pengeluaran Rp 1 juta dalam satu bulan. Maka, ia harus punya dana simpanan dalam rekeningnya Rp 3 juta. Dana tersebut harus selalu ditambal ketika digunakan untuk kebutuhan tak terduga.
"Harus ada di rekening tabungan. Misalnya pengeluaran saya satu bulan Rp 1 juta, maka dana cadangan yang harus saya siapkan itu tiga kalinya ya Rp 3 juta. Tapi harus diisi terus. Jadi kalau bulan ini terpakai Rp 500 ribu, ya bulan depan harus diisi lagi Rp 500 ribu, jadi kita punya Rp 3 juta terus," jelas dia. (dna/dna)