Seperti diketahui QRIS merupakan satu-satunya QR yang berlaku di Indonesia dan dikembangkan oleh Bank Indonesia serta Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). QR ini untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas serta mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional, sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari implementasi BJB Digital Payment di tahun 2019, di mana Bank BJB menyosialisasikan dan menerapkan platform digital payment sistem terbaru bersama dengan produk lainnya yaitu BJB EDC berbasis android dan transaksi keuangan menggunakan BJB Digi (mobile banking). Dengan adanya kemudahan BJB Digital Payment ini, maka perdagangan retail dan usaha kecil menengah menjadi meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan dengan adanya kemudahan BJB Digital Payment, maka laju perdagangan retail dan usaha kecil menengah khususnya di Jawa Barat menjadi meningkat, sesuai dengan visi misi Bank BJB untuk selalu mensupport inklusi keuangan, menciptakan ekosistem digital, mengimplementasikan elektronifikasi secara global dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam sistem pembayaran dan transaksi keuangan," kata Yuddy dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2019).
Adanya teknologi pembayaran digital terbaru dari Bank BJB ini, lanjut Yuddy, para pembeli dan pedagang dapat dengan mudah berinteraksi dalam melakukan transaksi keuangan dan jual beli. Tak hanya itu, Bank BJB juga melakukan sosialisasi produk-produk unggulan seperti produk tabungan Tandamata, deposito termasuk produk kredit usaha kecil serta kredit konsumer, yang langsung dapat dinikmati oleh masyarakat termasuk promo program marketing antara merchant dan Bank BJB.
"Lebih jauh, QRIS ini juga diharapkan bisa dimanfaatkan secara luas oleh para pedagang yang berambisi untuk mengakselerasi usaha mereka dengan menjadi merchant mitra Bank BJB agar mendapat kemudahan dan fasilitas untuk pengadopsian teknologi baru transaksi ini guna mengembangkan sayap jangkauan usaha di masa depan," jelas Yuddy.
Pasar Baru Bandung dipilih sebagai Piloting QRIS dan implementasi BJB Digital Payment yang mengusung tagline 'Pasar Ngadigi' ini karena dinilai selaras dalam hal proses digitalisasi bagi pedagang kecil dan masyarakat Jawa Barat agar dapat secara langsung mendapatkan kecepatan dan kemudahan dalam pembayaran.
Pasar Baru adalah tempat wisata belanja terbesar yang ada di Jawa Barat, dengan lebih dari 4000 tenant yang menghadirkan keragaman wisata belanja mulai dari fashion sampai dengan makanan, maka Pasar Baru telah menjadi salah satu destinasi wisata belanja bagi turis domestik maupun mancanegara.
(akn/ega)