Mau Pakai Paylater atau Kartu Kredit? Awas Bablas

Mau Pakai Paylater atau Kartu Kredit? Awas Bablas

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 29 Des 2019 15:20 WIB
Ilustrasi Pembayaran Kartu Kredit untuk Belanja Online (Foto: GettyImages)
Jakarta - Pakai kartu kredit maupun paylater memang memudahkan masyarakat untuk membeli sesuatu tanpa harus menunggu punya uang. Tapi menggunakan produk pinjaman tersebut tetap harus hati-hati. Jangan sampai sifat konsumtif yang dihasilkan malah merugikan di kemudian hari.

Perencana Keuangan Finansia Consulting Eko Endarto menyarankan agar kartu kredit maupun paylater digunakan untuk keperluan yang memang mendesak.

"Jadi karena dia bersifat utang sebenarnya pertama hanya boleh digunakan untuk hal-hal yang sifatnya mendesak atau kewajiban, misalnya untuk sekolah dan sebagainya, itu bisa," kata dia saat dihubungi detikcom, Minggu (29/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kedua, dia menyarankan agar kredit konvensional maupun digital tersebut digunakan hanya untuk hal-hal yang bersifat produktif, bukan konsumtif. Kalau pun misalnya ingin memenuhi kebutuhan traveling menggunakan paylater atau kartu kredit, tetap harus memberikan hasil.

"Kalau bisa digunakan untuk yang sifatnya produktif bukan konsumtif ya. Misalnya kita gunakan paylater untuk jalan-jalan tapi bukan sekadar jalan-jalan, tapi dari situ kita bisa mendapatkan hasil dan sebagainya," tambahnya.


Terlepas dari itu, dia tidak mempermasalahkan masyarakat memakai kredit tersebut untuk keperluan apa saja, yang penting bisa mengendalikan penggunaannya.

"Sebenarnya bisa digunakan untuk apa saja nggak masalah. Tapi yang penting kita bisa mengendalikan penggunaannya," tambahnya.


(toy/dna)

Hide Ads