Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Ricky Satria menjelaskan, penggunaan transaksi non tunai dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat serta mendukung inklusi keuangan. Pasalnya, sebagian besar masyarakat masih belum mengenal transaksi menggunakan metode digital.
"Transaksi non tunai bisa buat perputaran uang lebih cepat. Sehingga dengan perputaran uang yang cepat, pertumbuhan ekonomi juga bisa lebih cepat," kata Ricky di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia adalah negara yang masuk ke dalam klub elit yang sistem pembayarannya diminta untuk standar internasional," ujarnya.
Baca juga: Pakai QR Code, Hati-hati Ada Copet Digital |
Untuk mendorong implementasi keuangan digital di KTI, BI Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Kawasan Timur Indonesia Digital Festival 2020 (KTI DIGIFEST 2020) yang dipusatkan di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam acara ini, disediakan ratusan tenant terdiri dari kuliner, pakaian, hingga aksesoris yang transaksi pembayarannya wajib menggunakan QRIS. Acara juga dimeriahkan oleh talkshow, lomba, hingga band performance yang berlangsung pada 11-12 Januari 2020.
Acara puncaknya sendiri akan berlangsung nanti malam yang rencananya akan dihadiri Deputi Gubernur BI Sugeng, Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran (DPSP) BI Pungky Wibowo, Kepala Grup Kantor Perwakilan (KPw) BI Sulawesi Selatan Iwan Setiawan, dan Anggota DPR RI Komisi XI Amir Uskara.
Baca juga: Jatuh-Bangun Rupiah hingga Kembali Perkasa |
(eds/eds)