Bank Indonesia (BI) hari ini menghadiri rapat kerja dengan komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk evaluasi kinerja 2019 dan outlook perekonomian 2020.
Dalam raker, Gubernur BI Perry Warjiyo dicecar oleh anggota DPR terkait bunga kredit.
Anggota komisi XI DPR Dolfie O.F.P menjelaskan saat ini BI sudah menurunkan bunga acuan hingga 100 basis poin (bps) namun tidak terjadi penurunan bunga kredit yang signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bunga acuan ini bagaimana progresnya ke bunga kredit? Bagaimana cara BI untuk memperkecil gap tersebut," kata Dolfie di Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Anggota komisi XI selanjutnya Andreas Eddy Susetyo juga menjelaskan jika perbankan belum melakukan penurunan suku bunga kredit meskipun bunga acuan sudah menurun.
"Kalau bicara transmisi kebijakan moneter, perbankan menyebut dibutuhkan waktu untuk bunga kredit 6 bulan. Gap-nya lama, lalu apa langkah dan koordinasi lanjut BI terkait hal ini?," jelas dia.
Kemudian anggota komisi XI Sarmuji juga menanyakan terkait bunga kredit ke Perry Warjiyo.
"Suku bunga kebijakan sudah terus diturunkan, tapi bunga kreditnya lama sekali turunnya. Ada kebijakan apa untuk mempercepat itu?" imbuh dia.
(kil/zlf)